Posts

Showing posts from August, 2017

Introjection

Image
Penulis: Rio Dwisandy Pada bahasan pada artikel sebelumnya yakni berjudul “Menyentuh rasa” (Touch The Feeling), dan saat ini, saya akan membahas poin kedua atau poin lanjutan dari dasar atau asal bagaimana seorang fotografer dapat ‘menampilkan’ sebuah karya. Kalau kita melihat judul dari tulisan saat ini adalah introjections kalau kita ‘pecah’ menjadi intro (awal atau waktu sebelum terjadinya sesuatu) dan jection (suntikan, masukan atau bahasa lainnya dari input). Apabila dilihat dari etimologi tersebut maka kita dapat mengerti bahwa seorang fotografer haruslah tahu apa yang akan dilakukan pada obyek sebelum difoto. John Sexton dalam salah satu bukunya yang berjudul “Dengarlah pepohonan” dapat menjelaskan bagaimana seorang fotografer mengadakan pendekatan dengan obyek-obyek. Introjection tidaklah sama dengan projection. Lihat dan dengarkan, biarkan obyek melihat dan bicara kepadamu untuk mengungkapkan kehadiran dan esensinya. Artinya (perbedaannya) kalau projection, berasal dari

Sekilas Bedah Karya : Gary Fernandez.net

Image
Penulis: Rio Dwisandy Luar biasa. Adalah tanggapan saya akan seorang Gary Fernandez.Seorang seniman yang memiliki karakter yang kuat dalam karya-karyanya. Permainan efek gelap terang atau gradasi high light ke dark menjadi ciri khas dalam pembuatan karya 3 Dimensi. Permainan gradasi cahaya sehingga beberapa bidang terlihat seperti sebuah kaca/bidang licin yang memiliki daya pantulan yang baik. Dan  ciri itulah yang menjadi kekuatan Gary dalam mebuat karya-karyanya. Halaman portal bukanlah saya gunakan untuk ‘mencuri’ karya orang lain. Akan tetapi halaman portal digunakan sebagai data pembanding dalam membuat sebuah karya baru. Sebenarnya saya rindu untuk menulis bagaimana cara membedah sebuah karya, akan tetapi saya lebih rindu untuk mengajak teman-teman pembaca melihat dan membedah secara mandiri, apa yang ingin disampaikan oleh seorang Gary Fernandez dalam karya-karyanya sehingga otak kita diajak untuk bekerja. ‘Pisau’ untuk membedah sebuah karya memang sangat b

Kajian Dasar Seni dan Desain: Touch The Feeling

Image
Penulis: Rio Dwisandy Saya ingat dengan jelas ketika saya masih dalam proses awal belajar fotografi, begitu banyak teman-teman yang memberi masukan kepada saya. Rasa terimakasih saya tidak pernah terlupakan dan selalu menggema di telinga dan hati saya. Sebagai ucapan terimakasih, saya ingin memberi masukan kepada calon fotografer masa kini lewat tulisan ini. Masukkan yang dihasilkan dari telaah fotografi (data yang berdasar fakta) serta pencarian dari beberapa literatur yang saya dapatkan dari beberapa kampus yang ada di Indonesia. Kali ini saya ingin memberi masukan mengenai dasar atau asal bagaimana seorang fotografer dapat ‘menampilkan’ sebuah karya. Dalam buku Perception and Imaging karya Richard Zakia halaman 208, ada 3 asal muasal bagaimana fotografer dalam menampilkan sebuah karya. Saya tidak ingin membedah ketiganya secara sekaligus, akan tetapi satu persatu. Supaya dapat memudahkan calon fotografer dalam proses pembelajaran awal. Asal muasal yang pertama adalah PROJ

A Road To The House

Image
Penulis: Rio Dwisandy Seringkali kami temui dengan budget yang terbatas sebuah perusahaan baru belum dapat memahami bagaimana ‘memainkan’ atau menjalankan media promosi dengan baik. ‘Hantam kromo’ adalah tindakan yang sering kami jumpai. Padahal dengan perhitungan yang matang dan terencana, sebuah perusahaan akan menekan budget, efesiensi kerja, efektif serta memiliki sistem (dasar) yang baik dalam membangun. (Bagi perusahaan baru) Dalam sudut pandang Marketing (yang efektif), Sosial Media idealnya menjadi ujung tombak awal / dasar dalam mempertontonkan‘wajah’ perusahaan. Jadi keberhasilan ‘memainkan’ sosial media adalah titik awal yang baik dalam membentuk market. Jika anda tertarik untuk mengikuti perkembangan studio kami dan ingin mendapatkan info-info terbaru dari kami, ikuti media sosial kami di bawah ini: Fanpage :  Rio Dwisandy Studio Twitter:  RioDStudio Instagram (Foto & Video):  riodwisandybrandingstudio Instagram (Desain):  riodwisandydesi